Penanganan pengiriman binatang dan hewan hidup, sangat berbeda dengan penanganannya barang-barang lainnya. Dibutuhkan perlakuan khusus untuk menangani binatang dan hewan hidup agar selama proses pengiriman dan sampai pada lokasi tujuan diterima dengan kondisi yang baik. DMK Cargo® menyediakan transportasi dalam menangani pengiriman berbagai jenis binatang dan hewan hidupdengan aman, mulai dari hewan berdarah panas sampai hewan berdarah dingindan hewan-hewanhidup lainnya.

Dari berbagai jenis hewan yang ada, cara penanganan pengiriman berbeda beda antara satu jenis hewan dengan jenis hewan yang lainnya. DMK Cargo®menawarkan produk kiriman “DMK Live Animal” khusus untuk pengiriman hewan dan hewan peliharaan (pets) yang dikategorikan menjadi sub produk kiriman.

DMK Live Animal Product:

  1. DMK Live Animal – Wet Cargo
  2. DMK Live Animal – Pets / Hewan peliharaan
  3. DMK Live Animal – DOC (Day old Chick)
  4. DMK Live Animal – Satwa liar / hewan eksotis
  5. DMK Live Animal – Unggas
  6. DMK Live Animal – Reptile
  7. DMK Live Animal – Serangga dan Insect

Kami mengkategorikan pengiriman Live Animal untuk memudahkan konsumen dalam menanggani pengiriman hewan sesuai dengan jenis hewan, mulai dari panduan pengemasan/packaging , persyaratan dokumen, mekanisme pengiriman, biaya pengiriman, standar labeling dan lain sebagainya.

Kami memiliki staf ahli yang sudah terlatih dalam menangani berbagai macamjenis binatang hidup, mulai dari proses penyiapan dokumen, proses pengemasan/packaging , sehingga live animal yang dikirim yang terjamin keamanannya. Selain itu kondisi Binatang hidup/live animal dalam proses pengiriman, dikondisikan senyaman mungkin, dengan memperhatikan suhu udara, tekanan di dalam kabin pesawat, dan lain sebagainya termasuk memberikan makanan/nutrisi pada saat proses pengiriman. Tanggunjawab ini dilakukan juga oleh ground handler kami untuk memastikan live animal yang dikiriman tetap terasa nyaman ketika sampai ke tujuan.

Informasi Tambahan

Untuk memudahkan dalam penangganan pengiriman hewan hidup/live animal berikut daftar jenis-jenis hewan hidup berdasarkan kategori produk DMK Live Animal, berdasarkan jenis pengemasan/packaging.

  1. DMK Live Animal – Wet Cargo
    Bibit/benih/nener seperti bibit udang, windu, kepiting hidup, nener ikan, ikan hidup, kerang hidup,dan sejenisnya
    [panduan pengemasan wet Cargo]
  2. DMK Live Animal – Pets /Hewan peliharaan
    Binatang kucing, anjing, kelinci, hamster, tikus putih, kuda, dan sejenisnya
    [panduan pengemasan pets]
  3. DMK Live Animal – DOC (Day old Chick)
    Anak ayam kampung (buras), anak ayam broiler , anak bebek, anak unggas dan sejenisnya.
    [panduan pengemasan DOC]
  4. DMK Live Animal – Satwa liar, hewan eksotis dan hewan ternak
    • Satwa liar darat : Macan, orang hutan, semua jenis primata, harimau, zebra, beruang, kelelawar,
      srigala, gajah, dan sejenisnya.
    • Satwa Liar laut : mamalia laut, lumba-lumba, paus, anjing laut, hiu, dugong, dan sejenisnya.
    • Hewan ternak : Sapi, domba, kambing, babi, dan lain sejenisnya.
    [panduan pengemasan Satwa liar, hewan eksotis, hewan ternak]
  5. DMK Live Animal – Unggas
    Ayam, bebek, mentok, burung merpati, burung walet, perkutut,beo, kakaktua, cendrawasih, pinguin, burung hantu, burung nuri, burung elang dan sejenisnya.
    [panduan pengemasan Satwa liar, hewan eksotis, hewan ternak]
  6. DMK Live Animal – Reptile dan Ampibi
    Ular, penyu, kura-kura, buaya, kadal, bunglon, tokek (gecko), iguana, katak, kodok, dan lain sejenisnya.
    [panduan pengemasan Reptile dan ampibi]
  7. DMK Live Animal – Serangga dan Insect
    Kupu-kupu, jangkrik, tawon, capung, kumbang, kalajengking, tarantula, belalang, semut, ulat, larva, lintah, cacing dan lain sejenisnya.
    [panduan pengemasan Serangga dan Insect]

Waktu Pemesanan Pengiriman

Pemesanan pengiriman cargo live animal/ hewan hidup harus sudah dilakukan satu sampai dua hari sebelum keberangkatan.Hal ini dilakukan untuk memastikan kelengkapan dokumen, kelengkapan prosedur karantina live animal, dan proses pengemasan yang baik dan benar, sehingga proses pengiriman live animal dapat ditangani dengan tepat tanpa ada waktu yang terbuang akibat kurangnya pemenuhan prosedur pengiriman terutama bagi konsumen yang pertama kali melakukan pengiriman. Jika prosedur dan persyaratan dokumen dan proses pengemasan sudah dipahami, pemesanan pengiriman dapat dilakukan lebih cepat dari waktu keberangkatan.
Pemesanan pengiriman dapat menghubungi Port Center DMK dan Port Agent DMK terdekat.

Penerimaan Live Animal

Penerimaan Live Animal dengan pemenuhan prosedur dan kelengkapan dokumen, termasuk standar kesesuaian pengemasan, dapat diterima di Port center DMK Cargo® 120 menit sebelum keberangkatan pesawat, dan dapat diterima 240 menit di Port Agent DMK Cargo®. Untuk mempermudah penerimaan pengiriman Live Animal sangat disarankan untuk mengikuti panduan (guidelines) pengiriman binatang hidup sesuai dengan jenis dan kategori live animal yang telah ditetapkan.

Penerimaan di tujuan

Standar waktu penerimaan di lokasi bandara tujuan 60 – 120 menit setelah waktu kedatangan pesawat. Dokumen menerimaan dapat dipersiapkan untuk proses administrasi pengeluaran barang kiriman. Penerimaan live animal, disarankan mengikuti prosedur dalam penangganan kedatangan, guna memastikan kondisi live animal tidak mengalami ganguan secara fisik akibat guncangan, perubahan suhu, perbedaaan tekanan udara dan lain sebagainya.

Kami menawarkan DMK Express untuk menjamin keamanan yang maksimal dan kenyamanan serta kecepatan pengiriman untuk pengiriman hewan anda.

(downloads DMK Priority Live Animal Rates)

Persyaratan Pengiriman

Demi keamanan pengiriman live animal, kami mewajibkan anda untuk menyiapkan persyaratan dokumen sebelum dilakukan proses pengiriman.

Persyaratan Umum

  1. Sertifikat Kesehatan hewan.
    Membawa 2 salinan (asli dan satu salinan) yang dikeluarkan dan ditandatangai oleh dokter hewan berlisensi untuk 10 hari perjalanan, untuk kedua sertifikat kesehatan hewan dikeluarkan untuk perjalanan kembali ke lokasi asal (balik). Sertifikat kesehatan hewan minimum memuat: a. asal negara, area, atau tempat yang dalam kurun waktu tertentu tidak berjangkit hama penyakit hewan karantina yangdapat ditularkan melalui jenis hewan tersebut; dan b. saat pemberangkatan tidak menunjukan gejala hama penyakithewan menular, bebas ektoparasit, dalam keadaan sehat danlayak diberangkatkan.
  2. Sertifikat Sanitasi
    Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 82 tahun 2000 tentang karantina hewan sekurang-kurangnya memuat keterangan: a. asal negara, area, atau tempat yang dalam kurun waktutertentu tidak berjangkit hama penyakit hewan karantina; b. berasal dari jenis hewan yang sehat; c. bebas dari hama dan penyakit yang dapat ditularkan melaluijenis bahan asal hewan atau hasil bahan asal hewan tersebut;dan d. khusus bagi keperluan konsumsi manusia telah sesuai denganketentuan teknis mengenai kesehatan masyarakat veteriner, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
  3. Surat keterangan Asal Hewan
    Sekurang-kurangnya memuat keterangan tentang : produk,negara, area, atau tempat asal dan perlakuan sanitas.
  4. Surat Karantina Hewan dikeluarkan oleh Dinas Karantina Setempat
    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.Setiap hewan, ikan, dan tumbuhan yang akan diangkut dari suatu area ke area lain harus melewati suatu prosedur yang dinamakan karantina.
  5. Surat rekomendasi dari dinas peternakan tujuan pengiriman, yang menyatakan bahwa daerah tujuan dapat menerima jenis binatang yang dikirim dari luar daerah.
  6. Sertifikat Vaksinasi Rabies.
    Harap membawa satu salinan yang dikeluarkan dan ditandatangai oleh :
    Dokter hewan berlisensi sesuai dengan peraturan setempat. Jika anjing atau kucing anda berusia kurang dari 12 minggu, mereka tidak diwajibkan untuk divaksinasi.Hewan berdarah hangat pada temperature dibawah 7 derajat celsius, disarankan membawa sertifkat yang berlaku, Perhatikan aturan suhu untuk memastikan proses pengiriman hewan.
  7. Surat Sedasi.
    Untuk hewan yang dibius, harap mengikuti informasi pendaftaran :
    (1) Nama Pengobatan
    (2) Dosis yang diberikan
    (3) Jam dan tanggal diberikan

Persyaratan Khusus

  1. Hewan Eksotis / Hewan dilindungi / Burung Liar
    Jika anda mengirimkan burung liar atau hewan eksotis, anda akan membutuhkan surat keterangan, berdasarkan jenis hewan trsebut tersebut, yang berisi informasi tentang kelahiran di penangkaran khusus, atau akan dikirim untuk atau dari sebuah kebun binatang, dilestarikan, pusat rehabilitasi, lembaga kesehatan atau lembaga pemerintahan satwaliar.
  2. Primata
    Primata harus minimal berusia enam bulan, dihentikan dan diajukan pada terminal cargo.Pengirim, atau agen bersetifikat yang bersertifikat tertulis pada kop surat pengirim, dimana harus mengikut sertakan airway bill, bahwa primata yang akan di kirim dilahirkan atau dibesarkan di penangkaran atau peternakan khusus, atau primata tersebut akan dikirim dari atau kepada kebun binatang, dilestarikan atau pusat rehabilitasi.DMK Cargo tidak menerima primata yang digunakan untuk riset laboratorium, percobaan atau tujuan eksploitasi tanpa surat dari dinas terkait.
  3. Live tropical fish and other marine/river products
    Pengiriman live fish, live tropical fish, dan marine products (coral, rumput laut, dan lain-lain) harus mengandung air berkandungan garam yang cukup agar live animal dapat hidup selama pengiriman.Namun, kandungan air garam yang terlalu banyak dapat berisiko menyebabkan korosi pada komponen pesawat.
  4. Live reptiles, small mammals
    Live reptiles (snakes, lizards, turtles, etc) and small animals (mice squirrels, rodents, bats, birds, etc) adalah jenis live animal yang sering dikirim melalui pengangkutan udara. Kontainer untuk live animal seperti ini harus menjamin agar live animal harus menjamin agar live animal tidak dapat lolos melalui celah-celah kecil yang ada di kontainer karena gigitan atau cakarannya dapat merusak komponen kabel di pesawat yang dapat mebahayakan penerbangan
  5. Hewan Lainnya
    Untuk jenis hewan lainnya, dapat berkonsultasi ke dinas peternakan setempat, termasuk untuk ketentuan khususyang ditetapkan. Pengiriman Hewan lainnya yang bersifat khusus, DMK Cargo mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, peraturan pemerintah yang berlaku serta peraturan dari dinas terkait. DMK Cargo juga mengacukepada peraturan pengiriman live animal yang dikeluarkan oleh IATA.

Persyaratan Penerimaan

  1. Nomer SMU (surat Muat Udara)
  2. Identitas penerima (KTP/SIM) yang masih berlaku
  3. Mengisi data tanda terima barang Live Animal

Hewan hidup (live animal) sangat rentan terhadap perubahan suhu udara, mulai dari proses keberangkatan pengiriman, pada saat pengiriman melalui pesawat udara hingga sampai ke tujuan. Pastikan anda memahami karakter perubahan suhu hewan hidup yang akan dikirim agar sampai dengan selamat di tempat tujuan. Penanganan ketentuan suhu pada setiap jenis hewan hidup yang dikirim dapat dilihat lebih lanjut pada panduan pegiriman “Live Animal”.

Mekanisme atau prosedur pengiriman hewan melalui udara, mengikuti tahapan berikut ini:

  1. Menghubungi call center DMK Cargo untuk melakukan pemesanan atau reservasi untuk jadwal pengiriman, jadwal keberangkatan dan tujuan pengiriman, termasuk keberadaan ruang di pesawat, serta kemungkinan connecting flight.
  2. Memenuhi semua persyarat dokumen yang ditetapkan sesuai dengan jenis hewan hidup yang dikirim, termasuk karantina dari dinas karantina setempat.
  3. Memenuhi persyaratan proses karantina, atas tindakan: a. Pemeriksaan hewan yang akan dikirim dari segi dokumen dan mendeteksi hama dan penyakit hewan. b. Pengasingan dan pengamatan. c. Perlakuan. Tindakan penyucianhamakan media pembawa hama dan penyakit hewan jika terjangkit, tertular atau tidak bebas dari organisme pengganggu. d. Penolakan. Jika tindakan perlakuan pencegahan dilakukan dan tidak dapat disembuhkan sehingga tidak dapat memenuhi persyaratan karantina. e. Pemusnahan. Jika hewan hidup tertular hama dan penyakit hewan, sebelum, pada saat pengiriman dan pada saat sampai ke lokasi, dan setelah dilakukan tindakan penyucihamakan dan tidak dapat disembuhkan. f. Pembebasan. Hewan hidup dinyatakan layak untuk dikirim atau diterima dari proses pengiriman jika hewan hidup telah diperiksa dan terbukti tidak tertular hama dan penyakit hewan karantina, atau setelah dilakukan tindakan penyucihamakan dan bebas gari organisme pengganggu hewan.
  4. Memenuhi aturan pengemasan (packaging) dan sistem pe-label-an (labeling)atau marking sesuai dengan kategori dan jenis hewan hidup.Pengirim berkewajikan untuk memenuhi standar pengemasan hewan hidup yang ditetapkan termasuk berkewajiban untuk memberikan tanda khusus untuk live animal berupa tag “live animal” disetiap kontainer hewan.
  5. Storage (tempat penyimpanan hewan hidup). Aturan tempat penyimpanan hewan hidup dapat dilihat secara rinci pada panduan pengemasan berdasarkan jenis hewan. Secara keseluruhan tempat penyimpanan harus memenuhi : a. Kontainer yang digunakan harus aman secara terstruktur saat dimuat dalam pesawat untuk mencegah bergesernya kemasan atau kandang hewan yang dapat merusak pesawat. b. Kontainer hewan tidak pernah diletakkan terbalik, mengikuti posisi stiker peletakan posisi. c. Kontainer memiliki cukup lobang udara untuk sirkulasi hewan dapat bernafas. d. Lantai kontainer hewan memiliki bahan yang melapisi kayu atau bahan sejenis. e. Hewan yang sensitif terhadap angin dan suhu udara yang ekstrim, kandang atau kemasan harus ditutupi dengan pelindung. f. Hewan yang berbeda jenis sebaiknya tidak diletakkan secara berdekatan.
  6. Food and other additional articles. Menyiapkan makanan yang diperlukan oleh binatang selama perjalanan termasuk perhitungan chargeable weight. Makanan dapat disisipkan pada kemasan hewan dengan memberi informasi untuk pemberian makan. Apabila makanan dikirimkan sebagai kiriman terpisah, harus diberi tanda pada kemasannya.
  7. Consolidation. Hewan hidup tidak diperbolehkan dijadikan consol cargo dengan cargo selain hewan.

Aturan pengiriman yang harus diperhatikan secara khusus dalam pengangkutan hewan (live animal) adalah sebagai berikut:

  1. Mengikuti ketetapan peraturan pengiriman udara yang ditetapkan oleh IATA khususnya Live Animal Regulation untuk pengiriman hewan hidup.
  2. Tunduk kepada perundang-undangan, peraturan pemerintah dan peraturan menteri perhubungan yang berhubungan dengan pengiriman hewan hidup melalui udara.
  3. Surat pernyataaan pengiriman yang dibuat tertulis oleh pengirim dan dengan tanda tangan.
  4. Standar pengemasan kontainer/packaging hewan hidup, memenuhi standar desain yang tertuang dalam IATA Live Animal Regulation, dan tertuang dalam panduan pengemasan yang diterbitkan oleh DMK Cargo®.
  5. Mengikuti standar Marking dan labeling yang telah ditetapkan pada panduan Live Animal secara benar.
  6. Melakukan reservasi atau pemesanan pengiriman terlebih dahulu.
  7. Pengiriman jenis hewan hidup, tidak menyalahi peraturan pemerintah untuk hewan yang dilindungi.

Tata cara pengemasan live animal, ukuran pengemasan, ketentuan berat, perhitungan volume weight, berat maksimum per koli, berat maksimum pengiriman dan lainnya dapat dilihat pada ketentuan perhitungan tarif, berikut link panduan download untuk pengemasan berikut (download file PDF)

  1. DMK Live Animal – Wet Cargo
  2. DMK Live Animal – Pets /Hewan peliharaan
  3. DMK Live Animal – DOC (Day old Chick)
  4. DMK Live Animal – Satwa liar/ hewan eksotis
  5. DMK Live Animal – Unggas
  6. DMK Live Animal – Reptile
  7. DMK Live Animal – Serangga dan Insect


Reservasi
Pengecekan Barang
Pengisian data, booking SMU, pembuatan TT dan PTI
Proses input data SMU
Proses Input data Cargo RA
Pengecekan Keaslian dan kelengkapan dokumen
Cargo Checker
Pengiriman Cargo Ketempat Tujuan
Incoming

  1. Pergi ke Dinas Peternakan setempat (sesuai KTP pendaftar). Sampaikan niat anda untuk kirim hewan seperti burung, ayam, cacing tanah, anjing atau kucing dan sebagainya. Nanti di tempat tersebut anda akan diminta mengisi formulir yang sudah tersedia, antara lain jenis hewan yang akan dikirim, jumlah dan sebagainya. Tidak ada tarif baku pembayaran, bersifat sukarela.
  2. Silahkan Pergi ke bagian karantina hewan dibandara tempat anda akan mengirim hewan tersebut. Disini anda akan mendapatkan surat keterangan karantina dengan biaya per ekor, sesuai jenis hewan.
  3. Bawa hewan yang akan dikirim dan surat keterangan ke bagian cargo bandara untuk melakukan pengurusan pengiriman. Biaya pengiriman berdasarkan volume Kemasan/kennel.
  4. Mengisi nama dan alamat penerima barang.Dengan membawa KTP atau identitas lain, si penerima bisa menunjukan identitas dirinya ketika mau mengambil hewan / paket kirimannya di bandara tujuan.
  1. Memastikan kesehatan dan kondisi hewan hidup. Hanya hewan dalam kondisi sehat dan terlihat fit yang dapat melakukan perjalanan dengan jasa angkutan udara.
  2. Memberikan makan yang cukup, 2 jam sebelum waktu keberangkatan, termasuk menyiapkan makanan tambahan yang diletakkan di luar kandang dengan catatan pemberian makan selama dalam perjalanan.
  3. Pastikan proses pengemasan dengan mengunakan storage/kontainer yang benar sesuai dengan jenis binatang (live animal) yang dikirim. Panduan jenis storage/kontainer yang digunakan berdasarkan jenis binatang dapat dilihat pada bagian panduan live animal.
  4. Pastikan untuk memberikan label tag (marking) pada storage/kontainer live animal, sesuai dengan fungsinya, menempelkan Label “LIVE ANIMAL”, menempelkan label “POISONOUS” pada tempat pengiriman hewan yang dapat mnimbulkan bahaya karena gigitan atau sengatan berbisa.
  5. Pastikan untuk melengkapi persyaratan dokumen pengiriman.
  6. Pastikan mengikuti prosedur pengiriman Live Animal.

Perhitungan biaya pengiriman Live Animal :
( Berat (kg) x Harga (Rp)/Kg )+ (Surcharge Live Animal)

Ketentuan perhitungan tarif berbeda-beda dari setiap operator maskapai penerbangan.
Ketentuan berat, peritungan volume weight, berat maksimum pengiriman dan berat maksimum per koli Anda dapat melihat pada bagian Ketentuan Tarif Live Animal.

DMK Cargo – Port Center Jakarta : (021) xxxxxxxx
DMK Cargo – Port Center Juanda : (031) xxxxxxxx
DLL

Hotline DMK Live Animal