Krisis Pengiriman Laut Merah: Mimpi Buruk Baru untuk Perdagangan Asia-Eropa

Image
DMK Cargo – Para pengirim barang memperingatkan pelanggan bahwa permintaan pada perdagangan laut Asia-Eropa mulai terlihat seperti puncak pandemi, dipicu oleh krisis yang sedang berlangsung di Laut Merah. Situasi ini menciptakan tantangan besar dalam pengiriman barang, dengan tarif yang terus meningkat dan kapasitas yang semakin terbatas.

"Ini mengejutkan," kata seorang pengirim barang dari Inggris. "Kecepatan dan laju perubahannya luar biasa, mirip dengan masa menjelang puncak pandemi." Pengirim barang tersebut menjelaskan bahwa jalur pengiriman sedang membatalkan kutipan tarif FAK (Freight All Kinds) saat pemesanan dilakukan dan mengurangi kapasitas kontrak yang tersedia. Hal ini diperburuk oleh pengalihan rute kapal untuk menghindari Laut Merah, yang mengakibatkan transit yang lebih lama melalui Tanjung Harapan.

Permintaan yang tinggi disebabkan oleh pelanggan yang berupaya menambah stok dan kebutuhan akan tambahan buffer stok selama dua minggu dalam perjalanan. Musim puncak tradisional pada bulan Mei yang kembali ke pola sebelum pandemi semakin menambah tekanan. "Secara keseluruhan, ini adalah skenario mimpi buruk bagi importir saat ini," tambah pengirim barang tersebut.

Scan Global Logistics juga memperingatkan bahwa tingkat pengiriman laut barat Asia sedang melonjak tajam. "Kombinasi permintaan kapasitas yang terus berlanjut, program pelayaran kosong, dan ketidakpastian yang berkelanjutan di Laut Merah telah mengakibatkan tarif pengiriman laut naik dengan cepat," ungkap perusahaan tersebut. Pengangkut kontainer sibuk menerapkan surcharges musim puncak dan GRI (General Rate Increase) baik pada kontrak jangka panjang maupun jangka pendek.

Sebagian besar masalah ini juga disebabkan oleh kekurangan kontainer. Harga kontainer terus meningkat karena ketidakpastian terkait situasi Laut Merah dan pengalihan rute melalui Tanjung Harapan. "Kami telah melihat harga untuk kontainer 40ft (layak muat) melonjak dari $2.200-$2.300 pada bulan April menjadi $2.500-$2.700 saat ini," kata seorang pelanggan Container Xchange. Scan Global meminta pengertian dari pelanggan dan memperkirakan situasi ini akan berlanjut hingga Mei. Pengirim barang dari Inggris menambahkan, "Ini baru permulaan dari ledakan kekurangan kapasitas dan tarif pengiriman yang terus meningkat. Meskipun demikian, kami berharap permintaan akan turun setelah Pekan Emas Tiongkok pada bulan Oktober."